Secangkir Kopi Bersama Sahabat

allpostersimages.com
Seorang profesor berdiri di depan kelas filsafat. Saat kelas dimulai, dia mengambil toples kosong dan mengisinya dengan bola-bola golf. Kemudian berkata kepada mahasiswanya, apakah toples ini sudah penuh? Mereka setuju dengan sang profesor. Kemudian dia menuangkan batu koral ke dalam toples dan mengguncangnya secara ringan. Batu-batu koral mengisi sela-sela kosong di antara bola-bola golf di dalam toples. Kemudian dia kembali bertanya kepada mahasiswanya, apakah toples ini sudah penuh? Mereka kembali setuju dengan pernyataan sang profesor. Selanjutnya profesor menaburkan pasir di dalam toples, tentu saja pasir menutupi semuanya. Profesor kembali bertanya, apakah toples sudah penuh? para mahasiswa dengan lantang kembali menjawab, “Sudah penuh prof!!”. Kemudian dia menuangkan dua cangkir kopi ke dalam toples, dan secara efektif kopi itu mengisi ruangan kosong di antara pasir. Para murid mulai tertawa dengan tindakan profesor itu yang selalu memasukkan sesuatu ke dalam toples dan menanyakan hal yang sama.
Kemudian sang profesor kembali berbicara, “Sekarang saya ingin kalian memahami bahwa toples ini mewakili kehidupanmu. Bola-bola golf adalah hal-hal yang penting dalam hidupmu : Tuhan, keluarga, anak-anak, dan kesehatan. Jika yang lain hilang dan hanya tinggal mereka, maka hidupmu masih tetap penuh. Batu-batu koral adalah hal lain seperti pekerjaan, rumahmu, mobil, dan lain-lain. Pasir adalah hal-hal yang sepele. Jika kalian pertama kali memasukkan pasir ke dalam toples, maka tidak akan tersisa ruangan untuk batu-batu koral ataupun untuk bola golf. Hal yang sama akan terjadi dalam hidupmu. Jika kalian menghabiskan energi untuk hal-hal yang sepele, kalian tidak akan mempunyai ruang untuk hal-hal yang penting buat kalian yang seharusnya kalian isi dalam hidupmu. Jadi berikanlah perhatianmu untuk hal-hal yang penting untuk kebahagiaanmu seperti bermainlah bersama anak-anakmu, luangkan waktu untuk check up kesehatan, ajak pasanganmu keluar untuk dinner, dan lain-lain. Berikan terlebih dahulu perhatianmu terhadap bola golf  yang merupakan benar-benar hal penting. Atur prioritasmu setelah itu baru yang terakhir kamu urus pasirnya."
Salah satu murid mengacungkan tangan dan bertanya, “Kopi mewakili apa prof?” Profesor pun tersenyum dan menjawab, “Saya senang kamu bertanya tentang itu.” Sang profesor pun menjawab, “Itu untuk menunjukkan kepada kalian, sekalipun hidupmu tampak susah sedih dan penuh masalah. Tetap selalu tersedia tempat untuk secangkir kopi bersama sahabat." 
(Bowo/Wien)

Komentar

Postingan Populer